Wednesday, November 22

JAJAN APA DI AEON MALL BSD CITY | SUKIYA'S NEW MENU | RAMEN JAKARTA


Saya adalah tipe orang yang kalau sudah jatuh cinta dengan suatu tempat atau makanan, maka akan sering mengunjungi atau memakannya. Salahsatunya adalah Sukiya yang berlokasi di AEON Mall BSD City yang saya dapat merasakan hal tersebut.

Pertama kali saya datang ke Sukiya, karena waktu itu bingung mau makan apa dan dimana. Terlihat dari luar outlet Sukiya, terdapat lemari display makanan. Berbagai macam rice bowl diperlihatkan dan juga tentunya menu lain.  Beberapa waktu kemudian, saya berkunjung ke AEON Mall dan melihat Sukiya sedang direnovasi. Kemudian berpikir akan seperti apa nantinya.

Setelah melewati beberapa minggu, outlet Sukiya kembali dibuka. Kali ini masih terdapat lemari display makanan di luar outlet. Ada beberapa hal baru yang saya lihat, diantaranya adalah lukisan mural dan penggantian nama dari Sukiya Gyudon Beefbowl menjadi Sukiya Tokyo Bowls & NoodlesTapi jangan bingung ya, Sukiya yang sekarang masih sama seperti Sukiya yang dahulu kok.

Yang paling menarik adalah ternyata ada beberapa menu baru! Something excitedSalahsatunya adalah RAMEN JAKARTA.



Ramen Jakarta dibuat karena terinspirasi dari Jakarta! Haha saya enggak paham terinpirasi dari mananya ya :)) Mungkin masyarakat-nya yang doyan pedas atau "macet" nya ya jadilah terlahir ramen ini. 

Karena penasaran, tidak membutuhkan waktu berpikir yang lama akhirnya saya memutuskan untuk memesan RAMEN JAKARTA. Satu hal yang saya suka di Sukiya, adalah pesanan yang kita pesan, cepat sekali diprosesnya. Tidak lama kemudian makanan yang kita pesan diantar dan tersaji di meja makan. Range waktunya adalah 5-15menit saja. 

Setelah beberapa menit, akhirnya pesanan saya datang. Ternyata porsinya cukup besar. Kebiasaan pertama saya adalah selalu mencicipi kuahnya tanpa diaduk atau dicampuri bumbu lain terlebih dahulu. Salute! Kuah kaldunya memiliki citarasa yang kuat. 


Tekstur mie-nya lembut, tidak terlalu keras dan tidak lodoh. Pas! Potongan ayam nya juga lembut, mudah di kunyah, empuk! Potongan cabenya sih ya seperti pada umumnya. Sayurnya juga dimasaknya pas! Yang membuat enak juga ada potongan bawang gorenngnya sih cuma sayang saja kuahnya kurang pedas (pilihannya bisa ditambahkan bubuk cabe atau potongan cabe). 


But, overall it's a good choice sih apalagi kalau makan dimusim hujan gini :) 


Where:
Sukiya Tokyo Bowls & Noodles
AEON MALL BSD City 
3rd Floor

Tuesday, November 21

JAJAN APA DI AEON MALL BSD CITY | King Mango Thai

Minuman kekinian ini, kini hadir di AEON Mall BSD. King Mango merupakan kedai minuman yang berasal dari negeri gajah putih atau Thailand



Minuman yang komposisi utamanya adalah mangga ini sedang digandrungi banyak orang. Salahsatu menu andalan yang ditawarkan kedai ini adalah Big Mango. Big Mango mempunyai komposisi seperti berikut; jus mangga, whipped cream serta potongan buah mangga. 




Saya sendiri enggak akan sanggup apabila harus menghabiskannya sendirian karena porsinya yang besar. Alhasil, saya memutuskan untuk membelinya berdua dengan teman saya (satu gelas untuk dua orang).

Menurut saya, rasa dari Big Mango ini sendiri sebenarnya biasa saja. Layaknya meminum jus mangga yang sering kita temui atau bisa saja kita membuatnya sendiri. Mungkin saja, karena besarnya gelas yang ditawarkan dan potongan buah mangga yang manis legit menarik minat pengunjung untuk tergiur mencobanya. 



Minuman ini  dengan dibandrol dengan harga Rp 50.000 . Agak pricey memang, saya-pun hanya mencoba sekali saja. Dan untuk re-purchased sepertinya saya akan berpikir ulang apalagi kalau sedang akhir bulan  :))

Jadi, kalian sudah pernah/tertarik untuk mencobanya juga kah? 


Where:
King Mango Thai
AEON MALL BSD City 
Food Culture, GF1619

Wednesday, September 27

REVIEW | COSRX ACNE PIMPLE MASTER PATCH

Yang namanya jerawat itu kalau sudah muncul, emang pasti bikin keki. Penyebab saya sendiri berjerawat adalah karena memakai skincare yang kurang cocok, malas cuci muka, jarang minum air putih, stress ataupun sedang pms. Untungnya sekarang kalau muncul itu cuma satu-dua aja, enggak seperti jaman saya SMA dulu (pas masa puber-pubernya). 

Tapi, tetap saja sekali muncul itu sakit dan lumayan besar. Terkadang, saya biarin aja sampai jerawat itu kempes sendiri yang butuh waktu enggak sebentar. Kali ini saya gemes sendiri soalnya  pas pms jerawat muncul besar di pipi atas. Cenut-cenut banget!

Dan kita semua pasti punya cara masing-masing untuk mengatasi jerawat. Pengennya instant, tapi kita tau gak ada yang instant. Akhir-akhir ini saya lagi penasaran banget sama produk dari COSRX yang bernama COSRX Acne Pimple Master Patch (hydrophilic wound dressing). Karena MUA favorite saya , yakni Allyssa Hawadi sampai sangat merekomendasikan produk ini (bahkan wajib banget untuk stock!) So, let's see how these product works!



Claim : 
Heals acne blemishes quickly while preventing future breakouts

Skin Benefit : 
Acts as a protective cover | Absorbs pus and oil | Non-drying

How to Use : 
Cleanse the area around acne blemishes and pimples. Choose a path which would best suit the size of your blemish, and then attach the patch to desired area. Do not remove the patch until the size of blemish is reduced so that the patch can effectively absorb the impurities. 

Caution : 
For external use only. Stop using and ask doctor if a rash and/or irritation occurs. Keep out of reach of children.

Other Information : 
Protect the product in this container from excessive heat and direct sun

Material : 
Cellulose gum, Styrene Isoprene Styrene Block Copolymer, Polyisobutylene, Petroleum Resin, Polyurethane Film, Liquid Paraffin, Tetrakis Methane



COSRX Acne Pimple Mater Patch ini berbentuk plester bulat berwarna broken white transparan. Tersedia dari 24 patches dengan ukuran diameter yang berbeda-beda ( 7mm x 10ea + 10mm x  5ea + 12mm x 9ea). Jadi bisa disesuaikan dengan ukuran jerawat yang hinggap di wajah. 


First impression saya pertama pakai ini, nempelnya cukup kuat. Dan ga berasa kalau lagi pakai patch. Bahkan sedikit tidak terlihat, karena warnanya hampir "nyaru" dengan warna kulit. Sempat juga saya pakai untuk cuci muka, untuk mengetes performa patch ini, ternyata masih bertengger kuat di wajah hahaha..

Saya memakainya seharian lalu membayangkan jerawat saya akan "hilang" dengan memakai patch ini. Tapi ternyata tidak. Saya pikir patch ini akan benar-benar bekerja pada jerawat yang sudah ada "tunas"nya. Hmm tapiii sebenarnya patch ini masih bisa bekerja pada jerawat yang saya alami meski tidak maksimal. Hanya untuk meredakan merah dan sedikit mengecilkan jerawat saja. Dengan kata lain bisa meredakan peradangan jerawat. 

So, you wanna try it ? :)


Friday, June 30

REVIEW | VASELINE REPAIRING JELLY (Bahasa)

Kini, Vaseline Repairing Jelly sudah hadir di Indonesia. Produk yang menjadi andalan wanita diseluruh dunia ini sekarang semakin mudah didapat. Kalau tadinya banyak dari kita yang ingin membeli produk ini dengan cara menitip kerabat yang sedang pergi umroh, sekarang kita enggak perlu lagi deh bikin mereka repot untuk dititipin. Karena, sekarang kita bisa dapetin produk ini di minimarket, supermarket atau drugstore terdekat di kota tempat kita tinggal (saya sendiri membelinya di Indomaret).




Produk yang komposisinya adalah 100% pure petroleum jelly ini sangat bisa kita andalkan. Terlebih banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan setelah memakainya. Produk yang teruji secara klinis ini membantu memperbaiki kulit sangat kering. Hal tersebut sudah saya buktikan sendiri lho!




Kondisi bibir saya itu cenderung kering. Sekarang, saat malam hari sebelum tidur, saya mulai coba mengoleskan Vaseline ini pada bibir saya. Dan pada keesokan harinya pada saat bangun tidur, taraaaaa...! Bibir jadi halus lembuttt! 

Terkadang, saya juga mengaplikasikan Vaseline ini pada bekas gigitan serangga, bekas luka maupun jerawat. Oiya, Vaseline Repairing Jelly ini multi-fungsi banget deh! Yang saya tau enggak cuma untuk melembapkan bibir yang kering. Tapi, juga bisa untuk ruam popok bayi. Bahkan, ada yang bilang juga bisa untuk memanjangkan bulu mata. Tentunya, hal yang ini enggak instant yaaa. Karena perlu "ketekunan" untuk dapat hasil yang diinginkan.



Masih banyak banget manfaat dari produk ini. Dengan harga yang terjangkau yakni tidak lebih dari Rp 25.000 untuk ukuran 50ml, produk ini harus banget ada di daftar baru beauty product kalian.

Cung cobaaa siapa yang udah nyoba ? Share dong, kalau kalian gunain Vaseline ini biasanya untuk apa sih ? :)

Thursday, May 25

Thursday, April 20

20/4

"Menyebut-nyebut Allah adalah suatu penyembuhan dan menyebut-nyebut tentang manusia adalah penyakit" -HR. Al-Baihaqi

Thursday, April 13

Seger Beach, Lombok Island

Pantai di Lombok identik dengan suasana perbukitan. Kali ini kami mampir ke daerah Lombok Tengah. Saya seneng banget ke daerah Lombok Tengah ini dikarenakan banyak sekali pantai di daerah ini. Dalam sehari kita bisa saja mengunjungi sedikitnya 2 atau bahkan 5 pantai sekaligus dalam sehari tergantung bagaimana mobilitas kita. Bagi saya yang penyuka pantai bukanlah suatu hal yang melelahkan. Saya malah kegirangan hahaha. 

Pantai pertama yang kami kunjungi di Lombok Tengah adalah pantai Seger. Sewaktu mendengar namanya saya berasa sedang kehausan lalu diberi sirup AB* orange (ngayal mulu anaknya).

Sebelum memasuki pantai Seger, kita sudah disuguhi pemandangan seperti ini






 
 


Area pantai ini cukup luas. Karena banyak perbukitan di sekitarnya jadi kita bisa naik ke bukit-bukit tersebut melihat pemandangan. Di area ini juga terdapat patung replika dari Putri Mandalika. Konon, Putri yang berasal dari daerah ini mempunyai paras yang sangat cantik yang menjadi primadona sehingga banyak pria yang mengejar-ngejarnya sehingga pada waktu itu ia memutuskan untuk menjatuhkan dirinya ke laut (ini cerita yang saya dengar dari bapak taxi yang mengantarkan kami yang juga merupakan warga lokal)

 


Kononnya lagiii, sang Putri kemudian menjelma menjadi cacing yang kini disebut Nyale. Cacing yang berwarna hijau-kuning itu dapat kita lihat setahun sekali. Bahkan ada upacara khusus untuk berburu Nyale ini yang disebut Bau Nyale.



Where:
Kuta, Pujut, Central Lombok Regency
West Nusa Tenggara 83573


sonia sabrina

Tuesday, April 4

Sade Village - A Unique Village from Lombok

Dari sewaktu masih kecil, saya penasaran banget sama desa ini. Alhamdulillah, ada rezekinya berkunjung ke desa ini. Desa Sade berlokasi di Rembitan, Pujut, Lombok Tengah. 

Desa yang dihuni oleh suku Sasak ini masih mempertahankan kebiasaan turun-temurun. Yakni mengepel rumah mereka dengan kotoran kerbau. Iya, kalian gak salah baca kok. Beneran pakai kotoran kerbau. Yang bikin saya heran sewaktu memasuki rumah mereka, ga ada tercium bau kotoran sama sekali. Aneh tapi nyata memang! 

Si Ibu pemilik rumah bilang justru dengan mengepel/melapisi rumah mereka dengan kotoran kerbau ini membuat rumah menjadi kuat tahan dari retak-an. Entah itu saran darimana, tapi faktanya memang seperti itu. Disini kita juga bisa minta diajari menenun kain tradisional. Mereka dengan senang hati mau mengajari. Tapinya, tau diri juga sih jangan makan waktu terlalu lama hahahaha kalau begitu sih sekalian aja bayar kaya les private. 


Salahsatu mata pencaharian penduduk desa Sade jelas sekali pasti kerajinan. Mulai dari kain etnik yang dibandrol dari harga Rp 50.000 sampai jutaan rupiah. Kemudian, gelang, peci, gantungan kunci, baju suku Sasak sendiri dan sebagainya. Saya hampir kalap liat kain-kainnya! Abisnya, bagusss semua sih :)






Teras rumah di desa Sade, yang semuanya dilapisi oleh "kotoran" kerbau

Di dalam rumah desa Sade








sonia sabrina

Monday, April 3

Nusa Ceningan - A Beautiful Tiny Island

Pertama kali dengar nama Nusa Ceningan, saya mikir ada apasih disana? Pulau kecil yang terletak di selatan pulau Bali ini sekarang ga kalah hits sama induknya! 

Kita bisa sampai di Nusa Ceningan awalnya melalui Nusa Lembongan terlebih dahulu dengan memakai fast boat dari pantai Sanur, Bali dengan tiket seharga Rp 175.000 dan kurang lebih 30 menit kita sudah sampai di pantai Jungut Batu (Nusa Lembongan). 

Pantai Jungut Batu, Nusa Lembongan

Setelah sampai di Jungut Batu, kami memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu. Di tempat makan itu, kami mengobrol dengan warga lokal yang ada untuk mencari informasi penyewaan motor dan penginapan.

Selesai makan siang, kami menuju penginapan yang diberitahu warga lokal yang ada di tempat makan (iya, dia membantu mencarikan penginapan yang masih kosong).

Untuk penginapan selama di sini, saya lebih merekomendasikan untuk menginap di Nusa Lembongan dibanding Nusa Ceningan. Karena relatif lebih ramai, banyak pilihan dengan harga yang beragam. 

Waktu itu kami pergi pada saat peak season. Yang dimana penginapan selalu full dan di mark-up harganya. Kami akhirnya mendapatkan penginapan dengan harga Rp 100.000/malam .Hahahaha tapiiiiii penginapan ini sesuai harga pastinya! We can't complain. Cuma penginapan ini yang kami dapat dan paling murah! Yak! Lucu sih kalo diingat-ingat. Pemilik penginapan ini adalah warga lokal yang sudah lumayan berumur, pendengarannya sudah "agak-agak". Jadi, ada saja tingkahnya yang bikin kami ga bisa menahan tawa. Tapi baik sih untungnya :))

Setelah istirahat sejenak, mengganti pakaian kami langsung meng-explore pulau Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. Ya.. kedua pulau ini letaknya bersebelahan yang hanya dihubungkan dengan jembatan kecil yang bernama "The Yellow Bridge".



Nusa Ceningan di depan mata

The Yellow Bridge yang menghubungkan Nusa Lembongan dengan Nusa Ceningan
Warga lokal menjadikan rumput laut sebagai salah satu mata pencaharian 

Anak-anak lokal Nusa Ceningan


Secret Point Huts, merupakan pintu masuk menuju Secret Point Beach

Secret Point Beach, Nusa Ceningan



Sunset 

Love at the first sight! Blue Lagoon! Cantik pake banget.

Pantai Jungut Batu, back to Sanur Beach

Menurut saya, cukup kok 2-3 hari untuk meng-explore kedua pulau ini.  Dan dengan hanya waktu yang singkat itu sudah cukup untuk membuat saya merasa fall in love at the first sight pada Nusa Ceningan. Terutama Blue Lagoon nya, cantik banget!


Xo,
sonia